Blog ini diperuntukan bagi temen2 yang lagi atau berkecimpung dengan dunia arsitektur dan praktisi sipil.Penulis sangat berharap ada feedback dari browsing.Mari kita bangun Indonesia dengan mengembangkan dunia arsiterktur. Thanks JAYALAH INDONSEIA.

Minggu, 16 Maret 2008

Menyelaraskan Rumah Minimalis dengan Taman


TAHUN ini merupakan tahun rumah dan taman minimalis yang kompak, trendi, dan praktis menjadi pilihan favorit para konsumen rumah, yang dengan jitu dibaca oleh para pengembang properti. Berbagai produk rumah minimalis ditawarkan dan dijual sebagai simbol baru kehidupan masyarakat kosmopolitan, yang merupakan refleksi cara hidup, berpikir, dan bekerja masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan. Dan laris manis lagi.

Rumah dan taman merupakan reinterpretasi sosial budaya masyarakat terhadap alam dan kehidupan tempat tinggalnya. Rumah adalah tempat hunian kita beristirahat, bersosialisasi, berkeluarga, dan beribadah. Taman merupakan cermin energi alam, dan energi adalah sumber kehidupan. Maka, jika rumah dan taman dirancang sebagai satu kesatuan yang harmonis akan memberikan energi kehidupan kepada penghuninya.

Konsep rumah dan taman minimalis bertujuan meningkatkan nilai suatu ruang keseluruhan (eksterior dan interior) dengan mengurangi segala sesuatu yang berlebih di dalam ruang tersebut. Filosofi minimalis mewakili gaya hidup yang praktis, dinamis, ringkas, efektif, dan efisien, yang diterapkan dalam semua aspek kehidupan termasuk arsitektur bangunan rumah, interior ruang, dan eksterior taman. Kolaborasi rumah dan taman minimalis justru menjadi media komunikasi antara arsitektur dan lansekap dengan bentuk kekontrasannya, keras-lunak, kaku-lembut, mati-hidup, geometris-dinamis, serta antara buatan manusia (budaya) dan alam.

Minimalis menghilangkan kejenuhan terhadap pemakaian banyak ornamen dekoratif, pernak-pernik aksesori. Karakter dan kualitas ruang-ruang yang tercipta ditentukan oleh keberadaan ruang itu sendiri, bukan oleh perabot dan pernak-pernik aksesori di dalamnya. Ruang menjadi terasa lega (hampa, keabadian, suasana meditatif) sesuai kebutuhan utama penghuni, mengoptimalkan sirkulasi udara segar yang sehat, dan pencahayaan sinar matahari yang melimpah (kaya warna).

Pencahayaan alami dari jendela, pintu, dinding transparan (kaca patri, glassblock), atau skylight, keteduhan pohon, komposisi tanaman dan perkerasan, yang tepat akan menghadirkan bayangan obyek-obyek dari sinar matahari yang terpantul di dinding sebagai elemen estetis alami tersendiri. Sementara permainan tata cahaya lampu sangat artistik, baik lampu sorot, lampu tanam, hingga lampu gantung dengan bentuk-bentuk geometris, mampu menghidupkan suasana malam hari.

Perlu dipahami, konsep minimalis Barat dan Timur memang agak berbeda. Konsep minimalis Barat cenderung pada rasional fungsional yang lebih menekankan pada fungsi ruang dan ekspresi kejujuran material. Sedangkan konsep minimalis Timur sangat dipengaruhi filosofi Zen-Buddhisme yang menekankan kesederhanaan, keselarasan, efisien, dan efektif, dan menyimbolkan kekosongan dan keheningan (nilai spiritual) agar setiap ruang yang tercipta jernih, polos, dan bening, sehingga ruang dapat dihayati kebesaran Sang Pencipta. Menjadi minimalis yang alami.

Pola geometris, proporsional, efektif-efisien, warna netral, dan alami (kesan lega dan lapang), warna murni (primer), representasi alam (tanaman, bentuk kontur, unsur air), material mentah tanpa finishing yang berlebihan (kesan tenang, lembut, murni, suci, polos), tekstur, dan kontras. Kualitas desain rumah dan taman, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik.

Bentuk desain yang lugas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak, dan efisiensi-efektif ruang. Blocking massa, material, pencahayaan, pengulangan, sirkulasi ringkas, optimalisasi multifungsi ruang dan berurut. Nilai keindahan rumah dan taman minimalis tidak mengandalkan ornamen dan obyek artifisial, tetapi lebih bermakna kepada sebuah kejujuran bentuk, fungsi, dan penjiwaan ruang-ruang yang diciptakan.

Penataan rumah dan taman minimalis mensyaratkan keseluruhan tampilan yang harmonis, perpaduan antara material keras (beton, batu, koral, kerikil, pasir), struktur eksotis fisik bangunan dan tanaman, warna-warni eksotik, serta elemen pendukung (lampu, kolam, bangku, patung, perabot). Minimalis mensyaratkan keselarasan bahan, bentuk, warna, dan tekstur dengan kesan ingin yang disampaikan, hangat, intim, romantis, alami, atau futuristik. Permainan warna dengan tema monokromatik seperti gradasi satu-dua warna primer menciptakan kesatuan ruang antara rumah dan taman.

Pemakaian material bangunan (rumah dan taman) minimalis tidak harus selalu mahal. Pemakaian bahan-bahan sederhana (unsur kesederhanaan yang kuat) bukan kemewahan dengan material mahal, dan material alam (unsur keselarasan dengan alam). Ekspos dominasi bahan material (lunak dan keras) tertentu akan menghasilkan efek yang berbeda-beda. Desain dan perhitungan struktur yang detail dapat menghemat pemakaian bahan material dengan hasil bangunan rumah dan taman tetap optimal tampil artistik.

Penataan perabot mensyaratkan keteraturan, di mana semua benda terletak teratur pada posisinya masing-masing. Ruangan diisi dengan perabotan yang sangat efisien dan fungsional saja. Perabot yang dipilih hanya yang benar-benar dibutuhkan, bukan elemen dekoratif, jika memungkinkan multifungsi. Ruang pun terkesan bersih dan lega. Perabotan interior dan eksterior dengan bentuk-bentuk geometris bertujuan memaksimalkan penggunaan ruang, tidak ada celah ruang yang tersisa atau mati.

Taman berperan penting memasukkan keindahan dan keselarasan alam ke dalam bangunan dan menyatukan dengan lingkungan alam sekitar. Taman sebagai obyek hidup yang dinamis justru memberikan roh kepada rumah minimalis yang sering kali terkesan dingin dan kaku.

Pagar rumah dirancang memperkuat kesan minimalis dari beton bertekstur (garis horisontal/vertikal), atau tembok daun sirih (potongan batu kali disusun bertingkat) yang tengah menjadi tren, hingga pagar tanaman yang memperlembut kekakuan bangunan.

Kehadiran unsur air dalam bentuk kolam geometris dan berupa air tenang, air terjun, atau air semprot (efek kabut) menghadirkan keheningan dan kesejukan terhadap ruang dan penikmat ruang tersebut.

Rumah dan taman minimalis, keduanya harus saling berkolaborasi membentuk tatanan ruang luar, bangunan, dan ruang dalam yang seimbang (yin yang), saling berjalinan secara harmonis, dan tidak saling mendominasi. Pembagian ruang sangat efisien, fungsional, dan jelas hierarkinya, serta mengurangi (mereduksi) berbagai kebutuhan ruang yang tidak penting.

Penghuni maupun tamu dapat mudah mengenali fungsi-fungsi ruang. Ruang terasa mengalir mulai dari halaman depan, teras depan, penjelajahan setiap ruang-ruang, hingga teras belakang. Ruang makan, ruang keluarga, dan dapur yang saling berhubungan memiliki keteraturan, kesinambungan, dan keselarasan rancangan antarruang.

Totalitas taman minimalis sendiri akan dibahas pada kesempatan selanjutnya.

Menyelaraskan rumah dan taman minimalis berarti menghadirkan sebuah lingkungan rumah yang tenang dan menyejukkan.

Rabu, 12 Maret 2008

Bertanam yang Sehat



Salam perkenalan buat anda semua para pembaca.

Membangun komunikasi merupakan hoby saya yang baru, yang sangat mengasyikkan. Selain menambah banyak teman tentunya juga menambah banyak rezeki buat saya. Sebagai langkah awal saya ingin membangun komunikasi kepada anda lewat tulisan saya tentang Bertanam yang Seha

Semoga tulisan ini membawa manfaat buat anda semua.

Dalam era global warming ( pemanasan global) ini menyebabkan perubahan iklim yang tidak menentu. Musim bergeser, Petani tak lagi “Titis” menentukan kapan waktu musim tanam tiba. Iklim dan cuaca juga sulit diramalkan sehingga dampak kerugiannya dirasakan oleh kita semua yang tinggal di bumi tercinta ini.

Baru-baru ini dicanangkan program penanaman berjuta pohon secara nasional. Dari kota sampai puncak gunungpun ditanami bibit pohon dan pohon guna menghambat laju pemanasan bumi yang telah mencairkan es di kutub Utara dan Selatan. Semoga gerakan gerakan seperti ini menyeluruh tidak hanya di Negara kita saja, tapi juga ada upaya dari Negara-negara industri maju lainnya. Semoga hasil konferensi dunia di Bali yang baru lalu konsisten dijalankan.

Nah para pembaca sekalian, agar tidak melebar kemana-mana tulisan saya ini akan saya batasi pada Gerakan menanam. Kalau tidak punya lahan bagaimana kita bisa menanam. Lalu apa yang harus dikerjakan setelah menanam. Apakah kita tinggal begitu saja?

Wow… tentu tidak begitu. Dalam tulisan ini saya akan sedikit menjelaskan bagaimana bertanam yang sehat.

Dampak dari gerakan menanam sungguh luar biasa. Kesadaran masyarakat untuk kembali menghijaukan lingkungannya membuat satu sisi dunia pertanian bergeliat lagi. Para penyedia bibit tanaman bersemangat. Penyedia pupuk anorganik maupun Pupuk Organik berpacu untuk mendukung gerakan menghijaukan Bumi kembali. Semua itu merupakan peluang bisnis yang bisa ditangkap. Mana yang mau ditangkap? Silahkan anda yang pilih sesuai dengan kemantapan anda.

Wah kok ngelantur kemana-mana…., sampai sampai peluang bisnis dipromosikan….ga papa ya….. karena memang itu salah satu yang ingin saya sharingkan pada anda.

Nah para pembaca sekalian, saking semangatnya kita menanam sampai-sampai diantara kita ada yang kehabisan lahan untuk ditanami. Apakah terus kita berhenti begitu saja…? Oh… tidak tentunya. Kita bisa menggunakan pot-pot atau drum-drum bekas untuk tempat menanam.

Oh iya….. jangan lupa dalam menanam untuk mencampurkan Pupuk Organik (Pupuk Kandang atau Kompos) dengan tanah sebagai pupuk dasar. Hal ini menjadikan dasar bagaimana kita bertanam secara sehat, karena aman juga buat lingkungan.

Para pembaca sekalian, setelah menanam kita haruslah menjaga & memeliharanya. Jangan sampai tanaman kita dicuri orang, dimakan hewan ternak, diserang hama & penyakit tanaman, dan…. Untuk meningkatkan kesuburan tanaman tsb kita beri nutrisi atau Pupuk Organik secara berkala.

Kenapa nutrisi atau pupuk yang diberikan harus organik…? Ya iya laah…, Kan kita bicara bagaimana bertanam yang sehat…. Jadi pupuk yang digunakan juga harus pupuk organik. Begitulah….., saya merekomendasikan penggunaan pupuk organik agar produk Pupuk organik saya terjual dan tujuan kita bertanam yang sehat terpenuhi.

Waaah… mulai promosi nih….mentang-mentang barang bagus dan harga terjangkau hehe… (silahkan klick di POC).

Nah….. prinsip dasar tentang bertanam yang sehat sudah saya paparkan. Apakah anda siap melanjutkan pelajaran berikutnya…?

Penggunaan pupuk organik selain menambah (tepatnya mengembalikan ) unsur kimia tanah yang dibutuhkan oleh tanaman, juga memperbaiki sifat fisik tanah. Ia akan mengubah dan menyeimbangkan komposisi struktur tanah yang terdiri dari udara, padatan dan air. Dengan komposisi struktur tanah yang seimbang akar tanamanpun dengan leluasa mejalankan tugasnya.

Ada bermacam-macam pupuk organik yang harus kita ketahui. Umumnya dikelompokkan dalam 3 (tiga) bentuk dan asalnya.

MACAM-MACAM PUPUK ORGANIK

1. Pupuk Kandang, berasal dari kotoran hewan ternak

2. Pupuk Kompos, berasal dari dedaunan, ranting dan sisa dapur yang sifatnya organik.

3. Pupuk Organik Cair (POC), berasal dari bahan-bahan alami dari tumbuhan dan bahan alam lainnya yang tidak berbahaya buat lingkungan

Baiklah… sementara ini sampai disini dulu tulisan saya. Bila anda tertarik tentang pupuk kompos, bagaimana cara membuatnya bagaimana peluangnya dalam bisnis, silahkan klick Pupuk Kompos untuk keterangan lebih detail.

Dan bila anda tertarik tentang pupuk organik Cair, dimana penggunaannya yang praktis, tinggal pakai dan hasil yang luar biasa…. silahkan klick produk POC kami untuk lebih detil.

Rumah Tropical.......................................


SECARA geografis, Indonesia beriklim tropis karena terletak di kawasan tropis dan diapit oleh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Suhu udara antara 20 derajat Celsius-30 derajat Celsius, dengan curah hujan rata-rata 2.000-3.000 milimeter per tahun, turut menyuburkan hutan-hutan yang terserak di seluruh kepulauan. Kondisi tropikal alam Indonesia identik dengan hutannya yang hijau.

DENGAN latar belakang tersebut, perwujudan konstruksi dan desain rumah tinggal yang mengadaptasi kondisi iklim
Indonesia lebih menguntungkan penghuninya. Adaptasi tersebut sangat memungkinkan penghuni berhemat karena mudahnya perawatan.

Adaptasi rumah tinggal yang menyesuaikan dengan kondisi iklim
Indonesia yang tropis dan identik dengan ekologi tropisnya, yakni hutan yang subur, diterjemahkan dalam desain tematis arsitektur sebagai rumah tropikal.

Dengan demikian, salah satu ciri rumah tropikal adalah memiliki banyak tanaman hijau, baik pepohonan ataupun tanaman bertubuh rendah, atau dengan kata lain sangat lekat dengan unsur alam dan natural.

Unsur modern yang ditambahkan dalam rumah tropikal memiliki arti terkini atau terbaru. Tren desain rumah saat ini adalah berkonsep minimalis. Konsep desain minimalis sangat menguntungkan rumah yang memiliki keterbatasan lahan. Kendati demikian, keterbatasan lahan bukanlah arti keseluruhan dari konsep desain minimalis. Praktis, simpel, dan efisien adalah karakter dari desain minimalis.

Seorang arsitek asal
Surabaya, Budhi Harmunanto, mewujudkan desain rumah tropikal dalam keterbatasan lahan yang dimilikinya. Rumah tinggal miliknya yang terletak di Perumahan Pratama, kawasan Surabaya barat, akhirnya disulap menjadi rumah yang berbeda dengan rumah lain yang semula seragam karena terletak di kompleks perumahan.

Menurut Budhi, arsitek lulusan Teknik Arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung, tahun 1992 itu, konsep desain rumah tropikal modern sebenarnya bisa diaplikasikan di mana saja, baik di rumah dengan tipe kecil, sedang, maupun besar.

"Jika berbicara mengenai konsep rumah tropikalnya saja, kita akan berbicara masalah keseimbangan. Seperti daerah tropis, matahari yang terik dan curah hujan yang tinggi diseimbangkan dengan banyaknya hutan belantara yang diyakini bisa memberikan perlindungan terhadap habitat di bawahnya.

Jadi, konsep keseimbangan rumah tropis sebenarnya kental dengan nuansa natural dan menyatu dengan alam. Ekologi alam tropis itu diwujudkan dalam konsep lingkungan binaan dengan desain rumah yang memberikan banyak ruang terbuka dan banyak tanaman hijau, yang diletakkan di luar atau di dalam ruangan," paparnya.

Rumah dengan desain tropikal modern, seperti yang disebut-sebut Budhi, diwujudkan di rumahnya yang mempunyai luas tanah 300 meter persegi dengan luas bangunan 190 meter persegi. Semula, rumahnya hanyalah rumah sederhana yang hanya mempunyai luas tanah 120 meter persegi dengan luas bangunan 70 meter persegi, memiliki dua kamar tidur, satu kamar pembantu, dan satu kamar mandi.

"Rumah yang dibangun sangat standar oleh pengembang untuk pasangan muda yang membutuhkan tempat tinggal. Jadi, tidak ada konsep desain rumah atau konsep tematis dalam menciptakan rumah tinggal. Dahulu, pengembang hanya asal membangun, disesuaikan dengan kebutuhan saja, sangat fundamental dan fungsional," ujar Budhi yang pernah bekerja sebagai manajer perencanaan di PT Ciputra untuk kawasan Citra Land Surabaya.

Setelah memperluas lahan dengan membeli sekapling tanah di belakang rumahnya, diwujudkanlah rumah tropikal modern yang didesainnya sendiri.

Rumah yang memiliki dua bangunan utama itu terpisahkan oleh taman yang memberikan nuansa hijau dan rindang. Bangunan pertama digunakan sebagai kantor tempatnya bekerja sehari-hari, dapur, kamar pembantu, dan kamar mandi.

Disebut bangunan pertama karena bangunan itu merupakan rumah awal yang dibeli dari pengembang dan kini direnovasi. Sedangkan bangunan kedua menjadi rumah tinggalnya, yang terdiri atas ruang tengah, satu kamar tidur, dan satu kamar mandi yang terletak di lantai satu, serta dua kamar tidur, ruang doa (kapel), dan satu kamar mandi di lantai dua.

Desain rumah tropikal modern yang dia ciptakan sangat terasa, terutama di bangunan kedua. Bangunan dengan tinggi sekitar tujuh meter dan terdiri atas dua lantai itu sarat dengan kesan terbuka dan lapang. Material bangunan didominasi oleh tembok dan kayu. Unsur kayu inilah yang memberikan kesan tropis karena lekat dengan karakter alam.

Kesan lapang dan terbuka dari rumah tropikal tercermin dari desain bangunan dan layout ruangan yang memberikan banyak kesempatan pada cahaya matahari untuk masuk menerangi ruangan di siang hari saat itu. Di ruang keluarga atau ruang utama bangunan kedua itu, salah satu sisinya berdinding kaca setinggi tujuh meter atau hingga menyentuh atap dan berkerangka kotak-kotak.

Sementara sisi lainnya berdinding pintu kaca yang bisa dilipat, tingginya sekitar tiga meter. Pintu kaca lipat yang kusennya terbuat dari kayu itu memberikan kesan lapang. Lapang karena seakan tanpa batas, pandangan mata langsung menembus kaca, dan tampak taman yang dipenuhi nuansa hijau. Dua dinding tembus pandang itu memberikan kesempatan kepada cahaya matahari untuk menerangi ruangan.

Pencahayaan ruangan yang cukup, karena diperoleh dari sinar matahari, diredam dengan warna cat yang soft pada dinding. Warna apple white memberikan kesan teduh di mata. Sementara sirkulasi udara diperoleh dari pintu kaca lipat yang berfungsi sebagai jendela dan selalu terbuka.

Ruang tengah berukuran 5,5 meter x 10 meter tersebut memiliki void (ruang penghubung vertikal yang menghubungkan ruang di bagian bawah dan atasnya). Void hanya terletak di atas ruang keluarga dan ruang makan, yang menjadi bagian ruang tengah. Void pada ruangan seluas 3 x 9 meter persegi semakin memberikan kesan lapang, terbuka, dan tanpa batas. Sirkulasi udara yang dihasilkan juga lebih baik dengan adanya void ini.

Layout ruang tengah tanpa pembatas tembok. Ruang keluarga, sekaligus tempat untuk menerima tamu, menyambung dengan ruang makan. Tidak ada tembok pemisah antara kedua ruangan tersebut. Sofa beludru coklat sepanjang 2,5 meter seakan-akan mempertegas pembatas antara ruang keluarga dan ruang makan. Dengan demikian, kedua ruangan yang tanpa batas itu memberikan kesan lapang dan terbuka.

"Kesan keterbukaan dan menyiasati sempitnya lahan merupakan bagian dari konsep desain rumah tropikal modern. Apabila dinding tembok digunakan sebagai pembatas, rumah akan terlihat sempit dan kaku. Maka, untuk menyiasati itu, layout perlu diatur sedemikian rupa," papar Budhi, yang saat ini bekerja sebagai konsultan di perusahaan-perusahaan properti seperti PT Ciputra Tbk, PT Dharmala Intiland Tbk, dan PT Araya Bumi Megah (Araya Group).

Pada sisi luar dinding kaca terdapat patio (ruang kecil di dalam bangunan yang disisakan untuk kebutuhan pencahayaan dan sirkulasi udara). Patio itu terdapat di antara tembok luar bangunan dan dinding kaca pada ruang tengah. Patio seluas 1,5 x 8 meter persegi tersebut seperti lahan kosong yang dipenuhi batu-batuan kali agar mudah perawatannya.

Sementara tembok luar, yang terlihat dari dinding kaca itu, tersusun dari batuan alam yang warnanya kecoklatan, tersusun sirih dan tak beraturan. Pemandangan pada patio yang didominasi oleh batuan alam terkesan alami.

Taman yang menjadi pembatas antara bangunan pertama dan kedua didominasi oleh tanaman berdaun lebat. Pohon kamboja hias, sono kembang, dan palem diletakkan di bagian dalam taman, lebih tinggi daripada bangunan yang ada. Fungsi tanaman dalam desain rumah tropis itu sebagai filter debu yang mudah masuk ke dalam ruangan berkonsep terbuka. Taman bernuansa hijau tersebut terletak di sebelah kiri bangunan kedua atau sebelah kiri dari ruang tengah.

TERAS seluas 3 x 7,5 meter persegi dipercantik dengan kursi kayu tanpa pernis. Kursi itu diletakkan di pojok dinding teras, tampak padu dengan tiga frame kayu berwarna coklat yang menempel pada dinding yang sama.

Lantai yang dibuat dari teraso cor berwarna putih dicampur dengan pecahan marmer menampilkan kesan bersih dan nyaman. Ukuran lantai yang dipasang pada teras maupun ruang tengah disesuaikan dengan modul ruangan.

Pemilihan perabot maupun ornamen sangat mendominasi suasana dalam ruangan. Dalam hal ini, Budhi hanya mendominasikan ruangannya dengan dua warna, yakni coklat dan putih. Warna coklat berasal dari kayu, baik yang berasal dari kerangka pintu maupun perabot rumah tangga, seperti lemari, lantai tangga menuju ke lantai dua, rak, meja, dan kursi. Sementara warna putih didominasi oleh dinding dan lantai.

Warna merah, silver, dan hijau seakan menjadi aksen yang menghidupkan ruangan. Warna merah berasal dari lilin, bantalan kursi, dan taplak meja. Warna silver terdapat pada tempat lilin tinggi yang berukir serta lampu hias meja. Sementara warna hijau berasal dari tanaman-tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan.

Harmonisasi warna dalam ruangan memberikan kenyamanan visualisasi. Teduhnya warna dinding dan kentalnya nuansa alam di dalam ruangan mampu meredam terangnya cahaya matahari yang masuk melalui kaca. Permainan foreground dan background ruangan terkesan saling menguatkan.

Misalnya saja, background ruangan yang berdinding tembok di ruangan tengah. Tanpa adanya foreground berupa sketsel kaca berkerangka kayu, dinding tembok yang tinggi itu akan tampak jenuh.

Konsep rumah tropikal yang sarat dengan karakter alam membuat penggunaan genteng tanah liat atau sirap terlihat lebih alami. Bentuk-bentuk bangunan yang simpel karena hanya berbentuk dasar, yakni persegi atau kotak, mencerminkan rumah modern.

Pada rumah modern yang saat ini berkonsep minimalis, tidak ada bentuk-bentuk yang diolah dengan ukiran bergaya Eropa atau Jawa yang terkesan berat.

Saat ini konsep rumah tropikal modern menjadi tren konsep pengembang dalam membangun kawasan rumah tinggal. Bahkan, konsep rumah tropikal modern dijual dengan harga yang sangat tinggi.(diambil dari situs BHA )

Design Rumah Minimalis


RUMAH minimalis adalah sebuah gaya arsitektur bangunan yang tengah menjadi tren di metropolitan. Karya arsitektur bangunan, termasuk rumah minimalis, merupakan pilihan-pilihan terhadap bentuk arsitektur sebagai akibat budaya. Bukan sekadar latah ikut-ikutan tren.

MINIMALIS adalah pola berpikir, bekerja, dan suatu cara hidup. Sebuah cara pandang baru dalam melihat desain sebagai refleksi cara hidup masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan.

Rumah minimalis pun hadir dengan karakter lebih jelas (bentuk dan ruang geometris, sederhana), lebih baik (kokoh), dan lebih kuat dengan ruang- ruang yang kosong (sedikit ornamen dan perabotan). Prinsipnya semakin sederhana, maka kualitas desain, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik. John Pawson yang dianggap sebagai guru “minimalisme” menghadirkan desain rumah yang minim garis, suasana yang hening dan indah.

Namun perlu dicatat terlalu minimalis akan menjadi steril, tunggal rupa, dan cenderung membosankan. Untuk itu perlu dipahami bersama bagaimana pengembangan dasar rumah minimalis dalam konteks budaya masyarakat urban kita.

Apakah bentuk minimal selalu kotak sederhana atau ada bentuk lain? Bentuk rumah minimalis tidak selalu harus kotak sederhana, tetapi juga dapat berbentuk platonik geometri menjadi bagian dari lanskap yang “tiba-tiba” muncul ke atas. Namun, jika rumah tersebut memang hanya diperlukan bentuk kotak, maka bentuk kotak merupakan hasil dari suatu proses kebutuhan fungsi, bukan karena pemaksaan ataupun latah mengikuti tren.

Minimum is ultimate ornament. Minimum menjadi tujuan sekaligus ornamen itu sendiri yang sederhana dan murni (simple and pure). Garis-garis lurus, bidang-bidang datar yang mulus, terkadang kasar, dan pertemuan bidang yang serba siku tegak lurus. Blocking massa, material, pencahayaan, pengulangan, sirkulasi ringkas, optimalisasi multifungsi ruang dan berurut.

Apakah jenis bahan material yang digunakan harus sesedikit mungkin? Pemakaian beragam bahan material seperti kayu, batu bata, batu kali, kaca, beton ekspos, atau baja juga dapat tampil murni. Ekspos dominasi bahan material tertentu akan menghasilkan efek yang berbeda-beda. Desain dan perhitungan struktur yang detail dapat menghemat pemakaian bahan material dengan hasil bangunan tetap optimal.

Penyelesaian mulai dari lantai, dinding, pintu, jendela, lubang angin, skylight, plafon, hingga atap, dengan kombinasi pemakaian bahan secara konsisten. Rangka (beton, baja), dinding (kaca, kayu, beton polos/ekspos, baja, batu kali, batu bata, hebel, batako), pintu dan jendela (kayu, metal), tangga (beton, baja, kayu, fiberglass), skylight (fiberglass), lantai (semen, teraso, keramik, marmer, parquet), plafon (tripleks, gipsum) atau tanpa plafon (beton ekspos, ekspos rangka atap baja, kayu) dan atap (genteng, sirap, baja).

Penggunaan warna-warna cerah (merah, oranye, kuning) pada beberapa bidang ekspos akan memperkuat aksen rumah minimalis dan menjadikannya titik pusat perhatian lingkungan.

APAKAH arsitektur rumah minimalis itu murah karena pemakaian kata minimal?

Apakah membangun rumah minimalis itu harus mahal? Bagi pasangan muda atau eksekutif muda yang mendambakan rumah minimalis sebagai bagian simbol kehidupan metropolis, keterbatasan dana jelas menjadi kendala utama.

Rumah minimalis menekankan bentuk desain yang lugas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak, dan efisiensi ruang. Mahal murah suatu bangunan sangat ditentukan oleh pemakaian bahan material yang digunakan dari desain yang diusulkan. Adapun biaya struktur bangunan rumah umumnya memakai harga standar pasaran. Penyelesaian pekerjaan yang rapi dan penuh kehati-hatian menuntut tenaga tukang yang terampil, jeli, dan berpengalaman sehingga membuat biaya tukang di atas harga pasaran.

Kesan minimalis juga tampil pada sikap arsitek, atas persetujuan klien sebagai calon penghuni rumah, untuk “sukarela” mereduksi berbagai kebutuhan yang tidak penting. Hanya bagian esensial fungsi rumah saja yang tetap dipertahankan sehingga jika rumah tersebut berkesan minimalis, itu hanyalah merupakan hasil dari sebuah proses. Bukan tujuan akhir. Keindahan rumah minimalis secara optimal terjadi dari kemurnian fungsi itu sendiri.

Apakah rumah minimalis nyaman untuk ditempati?

Rumah minimalis jelas akan terasa nyaman untuk ditinggali bagi masyarakat urban yang serba praktis, fungsional, ringan, hemat, dan efisien, karena minimalis adalah pengejawantahan gaya hidup mereka, sesuai dengan kebutuhan fungsi mereka. Simbol gaya hidup metropolis. Sebuah cara hidup sederhana secara total.

Perabotan rumah mengikuti bentuk dasar geometris bangunan, efisien, dan fungsional saja. Penataan cahaya lampu yang cermat dan berseni (lampu sorot, lampu tanam, lampu gantung, lampu taman) membuat rumah minimalis tampak lebih artistik di malam hari.

Rumah minimalis akan terus berkembang seiring dengan kreativitas arsitek, inovasi desain, dan ditunjang kecanggihan teknologi, membuat penampilan rumah minimalis akan selalu hadir dengan terobosan- terobosan baru yang segar, detail yang makin sempurna, dan harga yang semakin terjangkau. Kehadiran rumah minimalis justru menjadi media komunikasi antara arsitektur dan lanskap dengan bentuk kekontrasannya antara alam dan sesuatu buatan manusia

Selasa, 11 Maret 2008

Rumah minimalis ?


Sekarang ini, kita sering mendengar istilah gaya minimalis. Desain baju, minimalis. Desain perabot, gaya minimalis. Begitu pula desain rumah, gaya minimalis. Tidak pernah ada definisi yang jelas tentang apa itu gaya minimalis. Setiap orang bisa saja mengklaim bahwa desainnya minimalis. Mungkin yang bisa dilihat cirinya antara lain penggunaan garis-garis lurus yang tegas dengan sesedikit mungkin permainan detil atau ornamen. Kalaupun ada ornamen, bentuknya juga dibuat simpel.

Penggunaan
gaya ini mulai kita lihat dimana-mana. Banyak yang berhasil (artinya rumah tersebut tidak hanya indah dipandang mata tetapi juga nyaman dihuni), tetapi ada juga yang membuat penghuninya kewalahan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul. Ada yang membuat jendela kaca yang besar tetapi oversteknya pendek sehingga jendela tidak terlindung dari cahaya matahari. Ruangan terasa panas. Belum lama dihuni, plitur kusen jendela mulai rusak karena seringnya diterjang hujan dan panas. Atap dibuat terlalu landai, sehingga saat hujan deras bocor dimana-mana.

Mudah untuk mengatasinya, tetapi perlu biaya ekstra. AC perlu dinyalakan sepanjang hari supaya ruangan terasa sejuk dan nyaman. Kalau masih terasa panas, mungkin daya AC nya kurang besar. Jadi tambahkan saja dayanya. Kalau sudah seperti ini, bisa-bisa tagihan listrik jadi membengkak. Adakah cara lainnya? Kaca dilapisi dengan „transparant film“ untuk mengurangi panas yang terserap ke dalam ruangan. Cara ini juga memerlukan biaya lagi. Bagaimana dengan plitur kusen kayu yang rusak? Plitur kembali secara berkala, supaya rumah kembali tampil cantik.

Memang mudah.....tetapi berapa lagi biaya yang harus dikeluarkan? Bukan hanya itu, pikiran dan waktu Anda juga ikut tersita. Ingin rumah
gaya minimalis, tetapi biaya perawatan dan operasional menjadi tidak minimalis.

Apakah masalah-masalah tersebut, wajar? Apakah desain rumah minimalis sudah tepat untuk di
Indonesia? Apakah desain tidak bisa mengantisipasi kemungkinan masalah-masalah tersebut?

Desain rumah, seharusnya tidak hanya memperhatikan keindahan. Desain rumah menjadi khas/unik dan menarik, karena desain mengantisipasi kemungkinan masalah-masalah yang timbul, termasuk masalah iklim.

Apapun
gaya desain rumah yang akan dipilih, hendaknya kita selalu memperhatikan kondisi iklim di mana bangunan rumah tersebut berada. Misalnya di Indonesia, ada hujan, terkadang udara terasa panas, ada cahaya matahari yang berlimpah, angin dan lain-lain. Desain harus berkompromi dengan kondisi tersebut. Contohnya, jika ingin menggunakan jendela kaca yang besar, harus ada overstek yang lebar, sehingga cukup menaungi jendela kaca dari cahaya matahari terutama di siang hari. Atau, jendela kaca dijorokkan ke dalam, lebih masuk dari pada dinding luar, sehingga jendela tetap terlindungi. Dengan demikian, desain rumah minimalis Anda menjadi tidak bermasalah.

Menata Teras Depan Rumah


ADAKALANYA kreativitas akan muncul justru pada saat kita berusaha mengatasi permasalahan yang ada. Hal ini sering dialami pemilik rumah ketika mereka menemui kendala dalam menata rumah mereka. Rumahnya yang berukuran sedang, lambat laun mereka rasakan terlalu sempit untuk ukuran keluarga mereka setelah anak-anak tumbuh dewasa.

Pemilik rumah biasanya akan mencari solusi agar setiap sudut ruang dapat difungsikan secara efektif dan efisien. Perlahan-lahan mereka mengubah interior rumah.

Ruang-ruang yang pada prinsipnya mempunyai fungsi yang sama mereka satukan. Ruang tamu yang semula terlalu sempit dijadikan satu dengan teras, karena fungsi keduanya sama, yaitu sebagai tempat untuk menerima tamu.

Kenyataannya, tamu keluarga yang sudah akrab lebih sering diterima di ruang keluarga. Karena fungsi teras berkembang dari sekadar ruang transisi dari luar ke dalam atau sebaliknya, menjadi sebuah ruang tamu, maka bentuknya harus diubah supaya kapasitas lebih memadai sesuai dengan fungsi utamanya.

Pengubahan bukan sekadar dipertimbangkan dari sudut fungsi saja, tetapi juga ke arah estetikanya, karena kehadiran teras di muka rumah sangat mempengaruhi tampilan wajah rumah secara keseluruhan.
Selain itu, pemilik rumah juga menghasilkan ide-ide kreatif untuk mengolah taman depan dan taman belakang, agar keteduhan dan kenyamanan di sekeliling rumah terjaga.

Dengan adanya ruang terbuka untuk taman di belakang rumah, dapat menjamin sirkulasi udara di dalam rumah bekerja dengan baik.
Dari luar, wajah rumah tidak terlihat secara utuh karena tertutup oleh pagar tanaman. Taman depan memang dibuat dalam komposisi padat, sehingga dapat digunakan sebagai pagar yang fungsional.

Sederet teh-tehan yang dipangkas rapi sebagai batas kapling, yang diperlunak kehadirannya dengan sederet pandan varigata berdaun kecil yang tumbuhnya lebih alami. Sebuah pohon tabebuya meneduhi area di sekitarnya, yang batangnya diperlunak dengan tanaman merambat sirih berdaun lebar.

Jendela minimalis


Design jendela yang merupakan garis simpel lurus merupakan jendela amat banyak digunakan oleh designer minimalis . Jendela ini memberikan nuansa minimalis yang sportif.Tarikan garis lurus juga memberikan kesan luas diarea teras dan diinterior ruang tamu.Ditambah garis tipis untuk batu tempel.

design mnimalis modern


Setelah lama berada dijakarta design minimalis modern mulai merambah dikota surabaya.Beberapa home builder yang membangun rumah dicitraraya menyatakan bahwa untuk saat ini permintaan akan rumah design min modern semakin menggejala dikalangan warga surabaya.
Hal ini terlihat dari beberapa bangunan yang berdiri di beberapa developer disurabaya yang mengarah pada design tersebut.

Sabtu, 08 Maret 2008

PENTAKO CITRARAYA SURABAYA

Sebuah divisi dalam sebuah developer yang mengatur tentang lay out rencana kota sekaligus bertanggung jawab terhadap regulasi pembangunan, dibentuk sebagai jawaban pengembang terhadap aturan PEMKOT dengan kebutuhan pengembangan kawasan kota mandiri .
Dalam pelaksanaanya pentako bertanggung jawab terhadap pembangunan kavling bangun sendiri.