Blog ini diperuntukan bagi temen2 yang lagi atau berkecimpung dengan dunia arsitektur dan praktisi sipil.Penulis sangat berharap ada feedback dari browsing.Mari kita bangun Indonesia dengan mengembangkan dunia arsiterktur. Thanks JAYALAH INDONSEIA.

Selasa, 11 Maret 2008

Menata Teras Depan Rumah


ADAKALANYA kreativitas akan muncul justru pada saat kita berusaha mengatasi permasalahan yang ada. Hal ini sering dialami pemilik rumah ketika mereka menemui kendala dalam menata rumah mereka. Rumahnya yang berukuran sedang, lambat laun mereka rasakan terlalu sempit untuk ukuran keluarga mereka setelah anak-anak tumbuh dewasa.

Pemilik rumah biasanya akan mencari solusi agar setiap sudut ruang dapat difungsikan secara efektif dan efisien. Perlahan-lahan mereka mengubah interior rumah.

Ruang-ruang yang pada prinsipnya mempunyai fungsi yang sama mereka satukan. Ruang tamu yang semula terlalu sempit dijadikan satu dengan teras, karena fungsi keduanya sama, yaitu sebagai tempat untuk menerima tamu.

Kenyataannya, tamu keluarga yang sudah akrab lebih sering diterima di ruang keluarga. Karena fungsi teras berkembang dari sekadar ruang transisi dari luar ke dalam atau sebaliknya, menjadi sebuah ruang tamu, maka bentuknya harus diubah supaya kapasitas lebih memadai sesuai dengan fungsi utamanya.

Pengubahan bukan sekadar dipertimbangkan dari sudut fungsi saja, tetapi juga ke arah estetikanya, karena kehadiran teras di muka rumah sangat mempengaruhi tampilan wajah rumah secara keseluruhan.
Selain itu, pemilik rumah juga menghasilkan ide-ide kreatif untuk mengolah taman depan dan taman belakang, agar keteduhan dan kenyamanan di sekeliling rumah terjaga.

Dengan adanya ruang terbuka untuk taman di belakang rumah, dapat menjamin sirkulasi udara di dalam rumah bekerja dengan baik.
Dari luar, wajah rumah tidak terlihat secara utuh karena tertutup oleh pagar tanaman. Taman depan memang dibuat dalam komposisi padat, sehingga dapat digunakan sebagai pagar yang fungsional.

Sederet teh-tehan yang dipangkas rapi sebagai batas kapling, yang diperlunak kehadirannya dengan sederet pandan varigata berdaun kecil yang tumbuhnya lebih alami. Sebuah pohon tabebuya meneduhi area di sekitarnya, yang batangnya diperlunak dengan tanaman merambat sirih berdaun lebar.

Tidak ada komentar: