Salam perkenalan buat anda semua para pembaca.
Membangun komunikasi merupakan hoby saya yang baru, yang sangat mengasyikkan. Selain menambah banyak teman tentunya juga menambah banyak rezeki buat saya. Sebagai langkah awal saya ingin membangun komunikasi kepada anda lewat tulisan saya tentang Bertanam yang Seha
Semoga tulisan ini membawa manfaat buat anda semua.
Dalam era global warming ( pemanasan global) ini menyebabkan perubahan iklim yang tidak menentu. Musim bergeser, Petani tak lagi “Titis” menentukan kapan waktu musim tanam tiba. Iklim dan cuaca juga sulit diramalkan sehingga dampak kerugiannya dirasakan oleh kita semua yang tinggal di bumi tercinta ini.
Baru-baru ini dicanangkan program penanaman berjuta pohon secara nasional. Dari
Nah para pembaca sekalian, agar tidak melebar kemana-mana tulisan saya ini akan saya batasi pada Gerakan menanam. Kalau tidak punya lahan bagaimana kita bisa menanam. Lalu apa yang harus dikerjakan setelah menanam. Apakah kita tinggal begitu saja?
Wow… tentu tidak begitu. Dalam tulisan ini saya akan sedikit menjelaskan bagaimana bertanam yang sehat.
Dampak dari gerakan menanam sungguh luar biasa. Kesadaran masyarakat untuk kembali menghijaukan lingkungannya membuat satu sisi dunia pertanian bergeliat lagi.
Wah kok ngelantur kemana-mana…., sampai sampai peluang bisnis dipromosikan….ga papa ya….. karena memang itu salah satu yang ingin saya sharingkan pada anda.
Nah para pembaca sekalian, saking semangatnya kita menanam sampai-sampai diantara kita ada yang kehabisan lahan untuk ditanami. Apakah terus kita berhenti begitu saja…? Oh… tidak tentunya. Kita bisa menggunakan pot-pot atau drum-drum bekas untuk tempat menanam.
Oh iya….. jangan lupa dalam menanam untuk mencampurkan Pupuk Organik (Pupuk Kandang atau Kompos) dengan tanah sebagai pupuk dasar. Hal ini menjadikan dasar bagaimana kita bertanam secara sehat, karena aman juga buat lingkungan.
Para pembaca sekalian, setelah menanam kita haruslah menjaga & memeliharanya. Jangan sampai tanaman kita dicuri orang, dimakan hewan ternak, diserang
Kenapa nutrisi atau pupuk yang diberikan harus organik…? Ya iya laah…,
Waaah… mulai promosi nih….mentang-mentang barang bagus dan harga terjangkau hehe… (silahkan klick di POC).
Nah….. prinsip dasar tentang bertanam yang sehat sudah saya paparkan. Apakah anda siap melanjutkan pelajaran berikutnya…?
Penggunaan pupuk organik selain menambah (tepatnya mengembalikan ) unsur kimia tanah yang dibutuhkan oleh tanaman, juga memperbaiki sifat fisik tanah. Ia akan mengubah dan menyeimbangkan komposisi struktur tanah yang terdiri dari udara, padatan dan air. Dengan komposisi struktur tanah yang seimbang akar tanamanpun dengan leluasa mejalankan tugasnya.
MACAM-MACAM PUPUK ORGANIK
1. Pupuk Kandang, berasal dari kotoran hewan ternak
2. Pupuk Kompos, berasal dari dedaunan, ranting dan sisa dapur yang sifatnya organik.
3. Pupuk Organik Cair (POC), berasal dari bahan-bahan alami dari tumbuhan dan bahan alam lainnya yang tidak berbahaya buat lingkungan
Baiklah… sementara ini sampai disini dulu tulisan saya. Bila anda tertarik tentang pupuk kompos, bagaimana cara membuatnya bagaimana peluangnya dalam bisnis, silahkan klick Pupuk Kompos untuk keterangan lebih detail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar